Mengapa Saya Tidak Pernah Bisa Berpaling dari Grand Inna Tunjungan

Mengapa Saya Tidak Pernah Bisa Berpaling dari Grand Inna Tunjungan

Infohotel.my.id - Pernahkah kamu merasakan sensasi nostalgia yang tiba-tiba menyelinap di tengah-tengah modernitas yang begitu mencolok? Nah, itulah yang saya rasakan ketika pertama kali menginap di Grand Inna Tunjungan. Jujur saja, sebagai seseorang yang sudah cukup sering berpindah hotel di berbagai kota, ada banyak pilihan yang bisa saja lebih "trendi". Namun, ada sesuatu yang sangat spesial dari hotel ini yang membuat saya selalu ingin kembali.

Terletak di jantung Kota Surabaya, Grand Inna Tunjungan seperti sebuah harta karun tersembunyi yang penuh sejarah. Kamu tahu, kadang-kadang hotel dengan latar belakang yang panjang cenderung menjadi ketinggalan zaman atau terlalu bergantung pada keindahan masa lalunya. Tapi Grand Inna Tunjungan? Mereka berhasil menyatukan masa lalu dan masa kini dengan sangat mulus. Ini, menurut saya, adalah pencapaian yang tidak semua hotel bisa raih.

Saat mendengar bahwa hotel ini baru saja merombak desain kamar mereka dengan konsep mid-century modern, saya jadi semakin penasaran untuk melihat hasil akhirnya. Jadi, ketika saya berkesempatan mencoba salah satu kamar baru mereka—tentu saja saya langsung menerima!


Kamar dengan Sentuhan Mid-Century yang Modern

Ketika saya masuk ke dalam kamar, hal pertama yang menyapa saya adalah perpaduan harmonis antara furnitur retro yang unik dan sentuhan modern yang segar. Kayu menjadi elemen dominan di dalam kamar, mengingatkan saya pada gaya tahun 1950-an yang elegan. Furnitur dengan garis-garis sederhana dan palet warna yang menenangkan seperti oranye dan netral membawa suasana nyaman dan hangat, seperti pelukan nostalgia.

Tapi, bukan cuma desainnya saja yang membuat saya terkesan. Grand Inna Tunjungan tidak lupa memasukkan elemen budaya lokal. Kamu akan menemukan pola batik Semanggi yang diaplikasikan pada berbagai elemen dekorasi kamar. Ini semacam pengingat bahwa meskipun hotel ini berdiri kokoh di tengah-tengah era modern, akar budayanya tetap menghormati sejarah dan identitas Kota Surabaya. Sebagai seseorang yang sangat mencintai sejarah dan budaya Indonesia, saya merasa bangga melihat hal ini.

Kamar tersebut juga memiliki fasilitas modern yang tidak kalah dengan hotel bintang lima lainnya—Wi-Fi cepat, televisi layar datar, dan kamar mandi luas dengan cozy corner yang sangat pas untuk bersantai atau bekerja. Saya merasa ini bukan sekadar hotel, melainkan sebuah pertemuan antara masa lalu dan masa kini yang bisa kita nikmati bersama.


Bridging the Old and New

Salah satu hal yang paling menarik dari konsep desain baru Grand Inna Tunjungan adalah bagaimana mereka merangkul sejarah dan budaya Surabaya. Ya, mereka benar-benar membawa elemen kota ini ke dalam desain kamarnya. Misalnya, selain batik Semanggi, kamu juga akan menemukan frame foto yang menampilkan pemandangan Kota Surabaya di masa lalu. Sungguh, melihat kota yang begitu modern sekarang dalam versi "tempo dulu" memberi saya perspektif baru tentang betapa berbedanya dunia kita saat ini.

Seolah-olah kamu tidak hanya menginap di sebuah hotel, tapi juga menjalani perjalanan waktu yang penuh pesona. Bayangkan, di tengah modernitas yang serba digital dan serba cepat, kamu bisa mundur sejenak dan mengapresiasi keindahan sejarah. Ini adalah pengalaman yang sangat menyentuh bagi saya, dan saya yakin, siapa pun yang menginap di sini akan merasakan hal yang sama.


Pelajaran yang Dipetik dari Pengalaman Ini

Salah satu pelajaran paling besar yang saya dapatkan dari pengalaman ini adalah betapa pentingnya tetap relevan dengan waktu tanpa harus melupakan akar sejarah. Grand Inna Tunjungan adalah contoh sempurna dari hal ini. Di era persaingan ketat dalam industri perhotelan, mereka tidak memilih untuk sepenuhnya mengubah diri menjadi sesuatu yang benar-benar baru. Sebaliknya, mereka memilih untuk memperbarui diri dengan cara yang menghormati sejarah dan tradisi yang sudah melekat pada mereka.

Sebagai seseorang yang dulu pernah berpikir bahwa hotel klasik cenderung ketinggalan zaman, saya harus mengakui, saya salah besar. Renovasi yang dilakukan oleh Grand Inna Tunjungan membuka mata saya tentang betapa luar biasanya sebuah hotel bisa bertransformasi sambil tetap menjaga jiwa aslinya. Saya jadi berpikir, bukankah ini juga pelajaran hidup yang berharga? Bahwa kita bisa terus maju dan berkembang, tapi tidak harus melupakan dari mana kita berasal.


Sedikit Curhat: Momen Frustrasi dan Keberhasilan

Baiklah, saya akan sedikit curhat di sini. Meskipun pengalaman menginap saya di Grand Inna Tunjungan sangat mengesankan, saya harus mengakui ada momen frustrasi ketika saya mencoba menggunakan Wi-Fi untuk beberapa pekerjaan. Wi-Fi-nya super cepat, tapi untuk alasan yang tidak saya mengerti, laptop saya mendadak tidak mau terhubung. Bisa bayangkan betapa frustrasinya saya? Sudah di hotel keren, kamar nyaman, pekerjaan menunggu, tapi internetnya tiba-tiba tidak berfungsi.

Namun, di situlah keajaiban pelayanan Grand Inna Tunjungan muncul. Dalam waktu kurang dari 10 menit, staf hotel sudah mengetuk pintu kamar saya dengan senyuman ramah dan langsung membantu menyelesaikan masalahnya. Saya terkesan dengan seberapa cepat mereka merespons, dan lebih dari itu, betapa ramah dan sabarnya mereka dalam menangani situasi tersebut. Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada tahu bahwa kamu benar-benar diperhatikan, bukan?


Tips Praktis dari Pengalaman Saya

Jika kamu berencana menginap di Grand Inna Tunjungan (dan saya sangat merekomendasikan kamu untuk melakukannya), berikut beberapa tips praktis dari pengalaman saya:

Pilih kamar Deluxe Premier jika bisa

Percaya deh, pengalaman menginap di kamar dengan desain baru ini jauh berbeda. Kamu akan mendapatkan nuansa modern yang dipadukan dengan elemen klasik, serta berbagai fasilitas tambahan yang memanjakan, seperti welcome massage dan welcome gelato (ya, kamu baca benar: gelato!).

Luangkan waktu untuk mengeksplorasi dekorasi kamar

Lihat setiap detailnya, terutama batik Semanggi dan foto-foto lama Kota Surabaya. Kamu tidak akan kecewa!

Coba cozy corner untuk bekerja

Kalau kamu seperti saya, yang kadang perlu bekerja meski sedang liburan, cozy corner di kamar ini sangat cocok untuk itu. Suasananya cukup santai tapi tetap produktif.

Jangan ragu untuk menghubungi staf jika ada masalah

Pengalaman saya dengan Wi-Fi mungkin menunjukkan satu hal: pelayanan di sini luar biasa! Mereka siap membantu kapan saja, dan mereka melakukannya dengan senyuman.


Akhir Kata: Kembali Lagi?

Akhir kata, Grand Inna Tunjungan bukan sekadar hotel bagi saya. Ini adalah tempat di mana masa lalu dan masa kini bersatu, menciptakan pengalaman menginap yang tak terlupakan. Saya sudah pernah datang, dan saya tahu saya pasti akan kembali lagi.

Jadi, apakah kamu juga tertarik merasakan nostalgia yang berpadu dengan modernitas? Jika iya, Grand Inna Tunjungan adalah pilihan yang tepat.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak