Mengenang Hotel Des Indes: Menelusuri Jejak Sejarah di Batavia

Mengenang Hotel Des Indes

Infohotel.my.id - Halo, Sobat Staycation! Kali ini, kita akan membahas sebuah hotel legendaris yang pernah berjaya di Batavia (sekarang Jakarta), yaitu Hotel Des Indes. Meski kini hotel ini tinggal kenangan, sejarahnya yang begitu kaya layak untuk dijelajahi.

Hotel ini pernah menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia, termasuk saat penandatanganan Perjanjian Roem Royen. Penasaran, Sobat Staycation? Yuk, kita telusuri bersama!


Awal Berdirinya Hotel Des Indes

Bagi Sobat Staycation yang suka menelusuri jejak sejarah, Hotel Des Indes pasti jadi salah satu nama yang sering terdengar. Hotel ini berdiri pada abad ke-19, tepatnya tahun 1829, saat Antoine Surleon Chaulan, seorang warga Perancis, membeli sebuah bangunan sekolah asrama putri milik pemerintah kolonial di Molenvliet West, yang sekarang dikenal sebagai Jalan Gajah Mada. Di tangan Chaulan, bangunan tersebut diubah menjadi hotel yang dinamakan Hotel de Provence.

Beberapa kali berganti pemilik dan nama, hotel ini akhirnya dikenal dengan nama Des Indes pada tahun 1856. Ada cerita menarik di balik nama Des Indes. Banyak yang percaya bahwa nama ini diusulkan oleh tokoh terkenal, Douwes Dekker, atau yang lebih dikenal sebagai Multatuli. Meskipun hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya, kisah ini menjadi bagian menarik dari sejarah hotel legendaris ini.


Peran Penting Hotel Des Indes dalam Sejarah Indonesia

Selain sebagai tempat menginap yang mewah di masa kolonial, Hotel Des Indes juga menjadi saksi berbagai peristiwa penting dalam sejarah Indonesia. Misalnya, ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dipersiapkan pada tanggal 16 Agustus 1945, rencananya pertemuan para pemimpin bangsa akan diadakan di hotel ini. Namun, karena adanya peraturan yang melarang kegiatan setelah pukul 22.00, pertemuan dipindahkan ke rumah Laksamana Maeda.

Salah satu momen bersejarah lainnya yang terjadi di Hotel Des Indes adalah penandatanganan Perjanjian Roem Royen pada 7 Mei 1949. Perjanjian ini menjadi titik penting dalam upaya diplomasi Indonesia untuk meraih pengakuan kedaulatan dari Belanda. Jadi, Sobat Staycation, hotel ini tidak hanya menjadi tempat menginap, tapi juga bagian penting dari perjalanan bangsa kita.


Kemewahan dan Prestise Hotel Des Indes

Pada masa kejayaannya, Hotel Des Indes dikenal sebagai salah satu hotel termewah di Hindia Belanda. Menurut cerita, tarif menginap di hotel ini sebanding dengan tarif hotel-hotel kelas atas di Amerika Serikat saat itu. Bentuk hotelnya yang mewah dan megah, dikelilingi oleh taman dengan pohon-pohon yang rimbun, menjadikan hotel ini sebagai pilihan utama bagi para tamu dari kalangan elite.

Salah satu tokoh terkenal yang pernah menginap di sini adalah Alfred Russel Wallace, seorang ahli biologi dan penjelajah asal Inggris. Dalam bukunya, The Malay Archipelago, Wallace menceritakan pengalamannya menginap di Hotel Des Indes pada tahun 1861. Ia memuji kenyamanan hotel tersebut, yang menurutnya sepadan dengan harga yang harus dibayar.

Selain arsitektur yang megah, Hotel Des Indes juga terkenal dengan hidangan rijsttafel-nya. Sobat Staycation yang suka wisata kuliner pasti akan tertarik dengan tradisi makan ala rijsttafel ini. Makanan disajikan secara berurutan dengan berbagai macam hidangan tradisional dari Hindia Belanda dan Eropa. Bayangkan, Sobat Staycation, ada 24 pelayan yang berbaris membawa piring-piring berisi lauk dari total 57 lauk yang disajikan. Pengalaman kuliner seperti ini tentu sangat mewah dan berkesan bagi para tamu pada masa itu.


Akhir Kisah Hotel Des Indes

Sayangnya, seperti halnya bangunan bersejarah lainnya, Hotel Des Indes tidak bertahan selamanya. Pada tahun 1960, setelah diambil alih oleh pemerintah Indonesia, hotel ini berganti nama menjadi Hotel Duta Indonesia. Namun, hotel ini mulai kehilangan popularitasnya setelah dibukanya Hotel Indonesia yang lebih modern pada tahun 1962.

Puncaknya, pada tahun 1971, bangunan Hotel Des Indes akhirnya dibongkar untuk memberikan ruang bagi pembangunan Pertokoan Duta Merlin yang kita kenal sekarang. Meski begitu, kenangan dan sejarah Hotel Des Indes tetap hidup dalam catatan sejarah Indonesia.


Baca juga: Menikmati Pesona Hotel Bali Beach: Ikon Sejarah di Tepi Pantai Sanur


Mengapa Hotel Des Indes Begitu Istimewa?

Sobat Staycation pasti bertanya-tanya, apa yang membuat Hotel Des Indes begitu istimewa? Selain kemewahannya, hotel ini memiliki nilai historis yang sangat kuat. Banyak tokoh penting dari dalam dan luar negeri yang pernah menginap di sini, termasuk para delegasi Konferensi Asia Afrika. Bahkan, pada tahun 1958, kamar 136 hotel ini disebut-sebut menjadi tempat perencanaan salah satu upaya pembunuhan terhadap Presiden Sukarno.

Selain menjadi tempat singgah bagi para tokoh penting, hotel ini juga terkenal dengan jamuan makan siangnya yang elegan. Pada tahun 1920-an hingga 1930-an, orang-orang Belanda sering mengadakan pesta makan siang di Hotel Des Indes. Tradisi ini begitu populer sehingga menjadi bagian dari budaya pergaulan pada masa itu.


Warisan Hotel Des Indes yang Tetap Hidup

Meskipun bangunan fisiknya sudah tiada, warisan Hotel Des Indes tetap hidup dalam sejarah dan ingatan banyak orang. Hingga kini, nama Hotel Des Indes masih dikenang sebagai simbol kemewahan dan prestise di masa kolonial. Banyak buku, artikel, dan catatan sejarah yang mengabadikan hotel ini sebagai salah satu tempat penting dalam perkembangan Jakarta sebagai kota metropolitan.

Bagi Sobat Staycation yang tertarik menelusuri jejak sejarah Jakarta, kisah tentang Hotel Des Indes ini bisa menjadi salah satu referensi yang menarik. Meski tak bisa lagi menginap di sana, kita masih bisa merasakan aura kemewahan dan sejarah yang melingkupi hotel legendaris ini.


Penutup

Nah, Sobat Staycation, itulah sedikit cerita tentang Hotel Des Indes, sebuah hotel legendaris yang pernah berjaya di Batavia. Meski kini hanya tersisa dalam kenangan, peran penting hotel ini dalam sejarah Indonesia tidak bisa diabaikan. Semoga kisah ini menambah wawasan dan membuat Sobat Staycation semakin tertarik menjelajahi sejarah Indonesia melalui tempat-tempat bersejarah.

Jika suatu saat Sobat Staycation berada di kawasan Jalan Gajah Mada, jangan lupa bayangkan kembali kejayaan Hotel Des Indes di masa lalu. Siapa tahu, di sana Sobat Staycation bisa merasakan atmosfer sejarah yang masih terasa hingga kini. Selamat staycation dan selamat menikmati perjalanan Sobat melalui jejak sejarah yang mempesona!

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak